KABUPATEN BOGOR – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Sofian mengajak setiap keluarga memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkuat ketahanan keluarga dan membangun komunikasi lebih baik lagi antara anak dan orang tua.
“Karena setiap anak mempunyai hak atas kelangsungan hidup, untuk itu, jangan cepat ambil kesimpulan jika anak berbuat salah, mereka perlu pendidikan dan pengetahuan, dan Ramadhan adalah saat yang tepat,” kata Sofian, Sabtu (25/3).
Menurutnya, anak adalah m buah hati yang tak ternilai harganya bagi sebuah keluarga. Oleh karenanya menjga anak untuk tumbuh baik dan berkembang sebagaimana diharapkan adalah merupakan kewajiban mutlak bagi kedua orang tua.
“Bagaimana memilih pendidikan yang baik, pergaulan yang baik, serta lingkungan yang mendukung perkembangan anak Menjadi baik. Dan ini sudah sepantasnya menjadi kewajiban orang tua untuk mengarahkannya,” tambahnya
Untuk itu, lanjut Sofian, momentum puasa adalah momentum yang tepat utk menerapkan berbagai pendidikan melalului contoh dan panutan yang dapat ditiru langsung oleh anak.
“Dan bukan hanya sekedar teori, melarang itu dan Ini. Tapi berikan tauladan pada anak jauh lebih efektif,” tuturnya.
Untuk itu, ia memberikan tips mendidik dan mengajarkan anak di momentum ramadhan.
1. Menjelaskan arti penting ramadhan dan memberitahu anak arti puasa, cara melaksanakannya, dan mengapa bulan ramadahan bulan istimewa.
2. Meningkatka kualitas ibadah , dorong anak meningkatkan kualitas ibadah selama puasa, diantaranya membaca Alqur’an dan melakukan amal kebaikan.
3. Memperkenalkan nilai – nilai kesabaran , keiklasan dan toleransi. ini penting dilakukan di berbagai kegiatan dan contoh nyata dalam kehidupan sehari – hari.
4. Mengajak anak membantu orang lain sesama, ajak berpartisifasi dalam program amal, memberikan sodaqoh walau hanya segelas air.
5. Memperhatikan pola makan dan pola tidur selama Ramadhan, agar mereka tetap sehat dan menjadi kebiasaan saat diluar bulan ramadhan.
6. Hindari kegiatan yang melelahkan mereka. Beri waktu yang cukup untuk istirahat dan bermain.
7. Menjaga komunikasi yang baik penting selama Ramadhan, sentuh hatinya dengan sabar bila mereka pernah khilaf melakukan salah.
“Namun jangan lupa pendidikan akademik anak tetap didorong untuk belajar. Pendidikan anak selama ramadhan sebaiknya diseuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman mereka , tetap jangan lupa untuk memberikan waktu dan perhatian yg cukup pada anak dan yang paling penting berikan contoh yang baik dalam setiap tindakan dan ucapan kita. Jika anak berperilaku negatif janga cepat ambil kesimpulan coba cek sejauh mana kita sudah memberikan contoh pada anak – anak kita, ” tandasnya. (*/DR)