JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberangkatkan Tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Korps Marinir dalam rangka penanggulangan bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat yang terjadi siang tadi sekitar pukul 13.21 WIB yang dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/11) kemarin.
Pelepasan personel pada eselon pertama yang disiapkan untuk PRCPB berjumlah 100 personel dengan komposisi terdiri dari personel tenaga kesehatan dan tim evakuasi dari total 450 personel yang disiapkan. Selain itu PRCPB juga membawa perlengkapan perorangan dan satuan, logistik ransum bekal pasukan, 5 unit kendaraan truk, 3 unit ambulance, 1 unit kendaraan kia serta dilengkapi dapur lapangan dan rumah sakit lapangan.
Dalam sambutannya Dankormar mengatakan bahwa prioritasnya melaksanakan penyelamatan dan evakuasi korban bencana Gempa Bumi 5,6 SR di Cianjur dikarenakan banyak rumah yang roboh artinya korban banyak tertimpa reruntuhan.
“Untuk menyikapi bencana yang terjadi tersebut perintah pimpinan bapak Kasal, kita telah menyiapkan sebanyak 450 orang dengan unsur-unsur sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan seperti kesehatan kita menyiapkan rumah sakit lapangan dengan tenaga medisnya,” terang Dankormar.
Lebih lanjut, Dankomar menyampaikan bahwa malam ini TNI AL memberangkatkan eselon pertama tim kesehatan dan kemudian besok pagi eselon kedua akan dilepas oleh Kasal untuk berangkat ke daerah bencana.
Dankormar menegaskan bahwa tugas para prajurit TNI AL untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah harus dengan senang hati, penuh keikhlasan untuk dijalankan serta dapat dibantu dengan semaksimal mungkin.
Aksi cepat tanggap yang dilaksanakan ini sesuai dengan penekanan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam berbagai kesempatan agar sesegera mungkin memberikan bantuan terhadap kesulitan rakyat dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga keberadaan Prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.
Rencananya pada keesokan harinya Selasa, (22/11) Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bertempat di Mabesal akan melepas PRCPB dengan membawa bahan bantuan dari Kotama TNI AL yang terdiri dari 5 unit kendaraan ambulance, 8 unit truk, 1 unit kendaraan kawal, 1 unit excavator, 1 unit buldozer, 3 unit dump truk, 1 unit trailer, 1 set dapur lapangan, 10 set tenda, 100 unit vielbed dan 1 set Rumkitlap.
Gempa yang berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 km dan bermagnitudo (M) 5,6 SR ini banyak menimbulkan korban jiwa serta merusak berbagai sarana dan prasarana. (*)