Wakil Wali Kota Bogor Bersama KPP Bogor Raya Rayakan Sumpah Pemuda dengan Aksi Tanam Pohon

KOTA BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, sejumlah muda – mudi di Kota Bogor menggelar aksi menanam pohon bersama Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya ini dilaksanakan di Kelurahan Sukadamai pada Selasa (28/10).

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif para pemuda yang peduli terhadap lingkungan. Ia menilai semangat generasi muda sangat penting dalam menjaga kelestarian alam.

“Ekosistem ini harus kita jaga. Sesuai moto yang sering digaungkan, kita jaga alam, maka alam jaga kita,” kata Jenal.

Jenal juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Ia menyebut masih banyak warga yang belum mampu memanfaatkan sampah secara mandiri.

“Padahal, jika mereka mampu mengorganisirnya, sampah bukan hanya menjadi biang bencana, melainkan bisa jadi sumber penghasilan,” ungkapnya.

Menurutnya, edukasi tentang pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar. Ia berharap para pemuda dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.

“Semoga pemuda-pemudi Kota Bogor menjadi pelopor, menjadi generasi emas ke depan yang cinta lingkungan, cinta tanah air, dan istiqomah membantu pemerintah dengan berbagai cara,” tutup Jenal.

Sementara itu, Ketua KPP Bogor Raya, Beni Sitepu, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon telah menjadi agenda rutin komunitasnya.

“Penanaman pohon ini sudah menjadi kegiatan rutin kami. Pada bulan Desember lalu kegiatan serupa juga telah kami laksanakan,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Bogor tidak boleh kehilangan semangat bersihnya. Sebagai anak muda Bogor, tidak boleh diam melihat sampah menumpuk dan ruang hijau menyusut. Ini panggilan moral, bukan proyek seremonial

Dalam kesempatan tersebut, para peserta menanam 50 bibit pohon durian yang dipesan langsung dari IPB University. Menurut Beni, hal ini dilakukan agar kualitas tanaman terjamin.

“Ini sebagai upaya kami mendukung program pemerintah agar Kota Bogor kembali mendapatkan Adipura, sehingga kegiatan ini rutin kami laksanakan,” tambahnya. (DR)