KABUPATEN BOGOR – Pasca runtuhnya bangunan SD Negeri Kotabatu 08 Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, belum ada perhatian lebih dan tindak lanjut dari dinas terkait. Hal ini mengakibatkan terganggunya proses kegiatan belajar mengajar di lingkungan SDN Kotabatu 08 Ciomas, sehingga siswa terpaksa untuk belajar di luar ruangan.
“Karna keterbatasan ruang kelas yang kami miliki saat ini, kami terpaksa mengungsi ke SD terdekat dan sebagian belajar d alam terbuka”. kata bendahara sekolah Tin Agustini, S.Pd.
Bagi sebagian siswa mungkin merasa senang, namun tidak sedikit juga siswa yang merasa kurang nyaman karena bisingnya kendaraan dan lagi lalu lalang masyarakat yang lewat. Keterbatasan tersebut tidak menyurutkan niat dan tekad para guru untuk tetap melakukan kegiatan rutinitas belajar mengajar walaupun harus mengungsi ke sekolah terdekat.
“Harapan kami, agar pemerintah sigap menanggapi hal seperti itu supaya siswa nyaman dalam berkegiatan belajar mengajar”. pungkas, Isman Firmansyah, S.Pd. guru kelas ungkapnya kepada HeadlineBogor.com
Menurut sumber yang tidak dapat kami sebutkan identitas. Menurutnya “Pengajuan sudah 2 tahun lalu, namun ketika kami cek LPSE ternyata baru di download, ya akhirnya keburu ambruk juga”. Tutupnya.