Headline Bogor | 70 Ribu Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kembali Terganggu Akibat Proyek Double Track

Techbigs.com PicsArt 10 05 09.56.28

KOTA BOGOR – Pengerjaan proyek double track kereta Bogor – Sukabumi yang dilaksnakan PT. Adhi Karya di Gunung Gadung, Bogor Selatan kembali merusak pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, Kamis (30/9)

“Awalnya pada Kamis (30/9), kami mendapatkan laporan bahwa ada genangan air disekitar project double track dan yang kami curigai dari pipa transmisi kami sebesar 1.000 mm. Dilihatnya ada indikasi bocor dilakukan penggalian, bahwa pipa itu kembali bocor yang sebesar 1.000 mm. Saya minta menghentikan proses penggalian dan dibuat rencana perbaikan dan tentunya rencana terstruktur,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan kepada wartawan di kantor Siliwangi Tirta Pakuan.

Diketahui, belum lama ini juga kontraktor tersebut melakukan hal serupa tak jauh dari titik pipa saat ini, yang berimbas pada puluhan ribu pelanggan Perumda Tirta Pakuan kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Perbaikan telah dilakukan pada Senin (4/10), dan estimasi membutuhan waktu selama 12 jam, selain itu akan dilakukan sejumlah langkah kepada kontraktor double track yakni pihak yang bertanggungjawab PT. Adhi Karya oleh Perumda Tirta Pakuan karena akibat kejadian tersebut berdampak kepada 70 ribu pelanggan terganggu.

Rino menerangkan, akan disiapkan alat yang dibutuhkan, belajar dari pengalaman kemarin dengan pembuatan alat ditempat kejadian yang memakan waktu, tapi dibuat di tempat khusus. Aliran ke pelanggan tidak ditutup dahulu agar tetap bisa melayani pelanggan dengan kapasitas 1.700 liter perdetik air baku.

“Kami siapkan tenaga, karena tidak bisa menggali dengan alat berat atau beko. Sehingga jumlah pekerja dihitung diturunkan 15 personel. Kami lakukan proses penggalian Jum’at hingga Sabtu, sekarang kami sudah siap alatnya tinggal melakukan penutupan,” jelasnya.