KOTA BOGOR – Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partner mengadakan sarasehan bertema “Pentingnya Pemahaman Hukum dalam Penegakan TPPU dan Judi Online” dengan menghadirkan ahli tindak pidana pencucian uang (TPPU), Dr. Yenti Garnasih, S.H., M.H yang digelar di Shisha Kopi & Kitchen, Bogor Utara, Kota Bogor, dan dihadiri oleh praktisi hukum dari Kota dan Kabupaten Bogor.
Managing director Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partner, Rd. Anggi Triana Ismail, S.H., menyatakan bahwa acara ini merupakan respons terhadap tingginya perhatian pemerintah terhadap kasus judi online yang terkait dengan TPPU.
Dimana menurut Anggi, hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan perlunya penanganan serius terhadap kejahatan yang melibatkan judi online.
“Semakin banyak anak-anak yang dapat mengakses judi online dari ponselnya. Ini menghadirkan tantangan baru dalam penegakan hukum, terutama penerapan TPPU di perjudian online. Karena itu, penting untuk memiliki pemahaman mendalam terkait penegakan hukum dalam konteks ini,” kata Anggi Triana.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Yenti Garnasih menjelaskan bahwa fenomena ini memiliki dampak luas tidak hanya pada individu, tetapi juga terhadap sistem hukum dan ekonomi.
“Dengan pemahaman hukum yang lebih baik, kita berharap para praktisi hukum dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam menangani kasus TPPU dan judi online yang semakin kompleks,” ujar Yenti.
Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partner berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat penegakan hukum di wilayah Bogor, terutama dalam menangani pelanggaran terkait TPPU dan judi online. (DR)