KOTA BOGOR – Dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Gerindra Kota Bogor yang digelar di Hotel Bogor Valley, Rabu (15/5), Bakal Calon Wali Kota Bogor, Farhat Abbas mendapatkan perhatian dan applause PAC Gerindra Kota Bogor.
Dalam acara tersebut, Farhat menguraikan komitmennya untuk memajukan Kota Bogor didalam sejumlah program – program prioritas yang mencakup berbagai sektor penting bagi kesejahteraan warga.
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat
Farhat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga Bogor. Ia berjanji untuk membangun sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang adil dan merata.
Pembangunan Ekonomi dan Lapangan Kerja
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Bogor, Farhat akan membuka lapangan kerja baru dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil mikro (IKM). Ia juga akan mempermudah akses permodalan melalui perbankan
Program Hibah dan Dukungan untuk Masyarakat
Untuk program hibah, Farhat akan memberikan program hibah untuk Industri Rumah Tangga (IKM) sebesar Rp 100 juta per tahun yang akan diberikan secara bertahap.
Program lain yang ia rencanakan meliputi penyediaan ambulans untuk setiap RW, dana operasional sebesar Rp 4 juta per bulan untuk RW, Rp 3 juta per bulan untuk RT, dan Rp 1 juta per bulan untuk kader posyandu.
Beasiswa dan Program Keagamaan
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, Farhat berjanji memberikan beasiswa untuk anak yatim piatu dan anak berprestasi baik dalam akademis, keterampilan, maupun olahraga.
Selain itu, ia berencana memberikan program umrah bagi pimpinan/pengurus pondok pesantren, DKM, dan majelis taklim.
Efisiensi Penggunaan APBD
Farhat menegaskan pentingnya identifikasi tepat guna dan tepat sasaran dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran pemerintah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kepemimpinan Yang Sinkron dan Kompak
Mengenai aspek kepemimpinan, Farhat berkomitmen untuk meningkatkan kekompakan dan sinkronisasi dari tingkat pimpinan hingga ke bawah.
Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus didasarkan pada sinkronisasi nyata, bukan sekadar pencitraan, serta memberikan penghargaan bagi pencapaian target.
Dengan berbagai program tersebut, Farhat Abbas berharap dapat membawa perubahan signifikan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bogor. (DR)