KOTA BOGOR – Memasuki usianya yang ke 77, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kepengurusan PWI Kota Bogor memperingatinya dengan sederhana namun khidmat. Hari lahir (Harlah) PWI senantiasa dibarengi dengan Hari Pers Nasional (HPN)
Dalam kesempatannya menghadiri peringatan ke 77 tahun di Kantor PWI Kota Bogor, Jalan Tirto, Tanah Sareal (9/2) Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh insan pers.
Menurut Dedie, selama ini khususnya pada masa pandemi, insan pers dan pelaku usaha pers, sudah bersama-sama mengawal berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Termasuk selama masa pandemi, pers telah bersama-sama mengatur ritme dalam memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tidak cepat putus asa, dan terus memberikan optimisme masa depan yang saat ini (disebut-sebut) masuk tahapan resesi.
Diakui Dedie, sangat rapi manakala pers bisa mengawal dan memberikan motivasi, memberikan berita yang baik sehingga Insya Allah masyarakat punya optimisme maju dan berkembang sehingga ekonomi akan terus berjalan.
Pejabat yang sempat jadi Direktur PJKAKI KPK itu, juga menyampaikan kalau momentum tahun politik ini, para insan pers dapat mengawal proses Demokrasi menuju Pemilu 2024 yang damai sehingga dapat menghasilkan para pemimpin ditingkat nasional, maupun ditingkat daerah sesuai harapan masyarakat.
Memasuki tahun demorasi, meskipun berbeda-beda warna, tapi hari ini pers hadir, sehingga mudah-mudahan tidak seperti di daerah lain.
“Kedepan mudah-mudahan pers kota Bogor, bisa memberikan kesejukan dengan berita positif, edukatif dan sekektif kata Dedie.
Bahkan, Dedie yang ramai bakal maju di pilwalkot 2024 itu, juga mendoakan kepada para pelaku usaha insan pers, semoga diberikan jalan untuk mendapatkan kemudahan dan rezeki yang halal.
Oleh karenanya, harus dipisahkan mana wartawan benar dan Benar Wartawan. Nilai pers pertama adalah integritas dan nilai kedua adalah keadilan,” ucap dia menutup sambutannya.
(JAW)