Jadi Korban Perundungan, Orang tua Siswa Sekolah Swasta di Kota Bogor Akan Laporkan Kejadian

IMG 20230911 231830
Dok. Ilustrasi Perundungan Siswa/net)

KOTA BOGOR – Aksi perundungan (bullying) yang melibatkan pelajar salah satu SMA swasta di Kota Bogor yang terjadi di bulan juli 2023 berdampak pada trauma psikologis korban.

Dampak trauma akibat perundungan kepada korban yang juga bersekolah di sekolah swasta tersebut masih membekas hingga saat ini. Yang mengakibatkan terganggu proses belajar mengajar di sekolah.

“Benar, praktek perundungan itu terjadi di bulan juli, kepada 4 korban yang juga pelajar di sekolah itu,” kata Damianus Takndar, S.H. dari Kantor Hukum Damianus- Paul & Partners Law Office selaku kuasa hukum orang tua korban saat di temui di kediamannya, Senin (11/9).

Bacaan Lainnya

Menurut Damian, ia ditunjuk orang tua para korban untuk dapat menyelesaikan masalah hukum yang menimpa anak dari para orang tua korban.

“Mereka (orang tua korban) menunjuk saya untuk menyelesaikan masalah hukum yang terjadi kepada anak – anak mereka yang menjadi korban perundungan,” ungkap Damianus.

Dalam waktu dekat, lanjut Damianus, pihaknya akan melaporkan aksi perundungan yang terjadi kepada pihak kepolisian. Langkah tersebut diambil karena para orang tua, tidak memperoleh kejelasan penyelesaian dari pihak sekolah.

“Kami akan laporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian, agar semua jelas. Karena menurut informasi dari korban orang tua siswa ada Geng, dimana setiap tahunnya merekrut anggota,” jelasnya.

Ia berharap, dengan melaporkan kejadian tersebut praktek perundungan yang terjadi bisa dihentikan dan membubarkan geng yang meresahkan orang tua.

“Ini harus ditindak, karena geng – geng di sekolah itu sangat membahayakan. Tidak boleh ada geng – gengan di dunia pendidikan,” tegasnya. (DR)