NTT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/11). Dalam kunjungan tersebut, Kapolri memastikan masyarakat terdampak telah menerima pelayanan dan bantuan dari Pemerintah dengan baik.
“Hari ini kami datang mengunjungi beberapa pos untuk memastikan pelayanan Pemerintah, terutama terkait makanan, kebutuhan air, dan layanan kesehatan,” ujar Sigit.
Menurut Kapolri, pengungsi telah menerima makanan tiga kali sehari, akses mandi dua kali sehari, serta layanan kesehatan di setiap posko. Selain itu, Polri bekerja sama dengan berbagai pihak juga menyediakan program trauma healing bagi warga terdampak.
“Kami juga melaksanakan kegiatan trauma healing dan pembelajaran sementara. Walaupun belum sepenuhnya normal, semua sudah dapat berjalan,” tambahnya.
Kapolri juga menyerap aspirasi warga mengenai rencana relokasi. Menurutnya, masyarakat mayoritas setuju dengan relokasi, asalkan lokasi baru tetap dekat dengan kebun, tempat ternak, atau lahan pertanian mereka.
“Sebagian besar menginginkan relokasi, tapi lokasinya harus dekat dengan area penting mereka. Ini jadi tugas bersama, termasuk Pemerintah Daerah, untuk mempercepat proses pencarian tanah,” jelasnya.
Untuk memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal, Sigit menyatakan Pemerintah akan segera membangun infrastruktur yang diperlukan. Evaluasi dan persiapan menghadapi bencana alam akan terus dilakukan agar penanganan tanggap darurat berjalan optimal.
“Setiap saat kami akan melakukan evaluasi, pengecekan, dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan baik hingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal,” tutup Sigit. (*/DR)