KPU Kota Bogor Gelar Bimtek Pengelolaan Medsos Bagi PPK dan PPS

Dok. KPU Kota Bogor Gelar Bimtek Pengelolaan Medsos Bagi Anggota PPK dan PPS/DR)

KOTA BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mengadakan rapat kerja dan bimbingan teknis pengelolaan media sosial bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Bogor yang digelar di Hotel Royal Pajajaran, Ahad (1/9)

Kegiatan ini guna memaksimalkan peran media sosial bagi penyelenggara pemilu khususnya PPK dan PPS dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, menyampaikan pentingnya memanfaatkan media sosial, tidak hanya menginformasikan tahapan Pilkada namun juga mendorong pemilih menjadi lebih aktif dan cerdas.

Bacaan Lainnya

“Dan saya sangat mengapresiasi KPU Kota Bogor yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November, tetapi juga mengajak mereka menjadi pemilih yang aktif dan cerdas,” ujar Ummi dalam sambutannya.

Ummi juga melihat potensi jumlah penyelenggara pemilu yang hampir mencapai satu juta orang, diharapkan dengan potensi tersebut dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai setiap tahapan Pilkada.

“Jika seluruhnya bisa melakukan tugas, dengan melakukan sosialisasi, mengajak masyarakat untuk aktif mengetahui setiap tahapan, saya rasa target dari Pak Kadiv Parmas Jawa Barat 76 persen, ini sangat mudah,” tambahnya.

Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi PPK dan PPS dalam mengelola media sosial secara efektif, sehingga informasi terkait Pilkada Serentak 2024 dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parhumas dan SDM) KPU Kota Bogor, Darma Djufri, mengungkapkan bahwa acara tersebut diadakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya peran media sosial dalam sosialisasi Pilkada.

Karena menurutnya, bimtek ini menjadi langkah strategis untuk memastikan informasi terkait tahapan Pilkada di Jawa Barat dan Kota Bogor tahun 2024 dapat tersampaikan dengan efektif kepada masyarakat.

“Medsos saat ini menjadi sarana yang sangat efektif dan merupakan platform yang paling banyak digunakan oleh PPK dan PPS di Kota Bogor, meskipun ada juga yang memanfaatkan media lainnya,” ujar Darma Djufri.

Lebih lanjut, Darma menyampaikan harapannya agar melalui bimtek dan sosialisasi yang diadakan, informasi mengenai tahapan Pilkada dan agenda lainnya dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, baik di tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan.

“Nantii saya yang akan menyampaikan beberapa giat tahapan – tahapan pilkada, kami akan melaksanakan beberapa program unggulan dan, Alhamdulillah saat ini sudah berjalan,” ungkapnya.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, KPU Kota Bogor juga merencanakan sejumlah program lanjutan seperti Gerebek Pasar dan Ketuk Pintu Pemilih yang akan dilaksanakan serentak oleh PPK dan PPS di seluruh wilayah Kota Bogor.

“Nanti ada juga yang dilaksanakan di PPK dan PPS, seperti Jalan Sehat untuk PPK. Kalo PPS nanti ada sosialisasi di tiap RW, jadi ada 802 RW di Kota Bogor,” tambahnya.

Selain itu, KPU Kota Bogor juga fokus untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di kalangan pemilih pemula dan penyandang disabilitas.

“Upaya ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah dan lingkungan RW. KPU Kota Bogor menargetkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini hingga mencapai 88-90%,” tandasnya. (DR)