BATURAJA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung latihan penerjunan dalam rangka Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (Latgabma SGS) tahun 2024 yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Kamis (29/8).
Latihan penerjunan ini merupakan bagian dari rangkaian Latgabma SGS 2024 yang berlangsung mulai dari tanggal 26 Agustus hingga 6 September 2024.
Latihan ini digelar di beberapa lokasi, yakni Surabaya, Situbondo, Banyuwangi (Jawa Timur), dan Baturaja (Sumatera Selatan), serta melibatkan sekitar 16 negara peserta dan pengamat.
Beberapa negara yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini antara lain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Indonesia, Prancis, Korea Selatan, Singapura, dan Inggris.
Negara-negara yang berpartisipasi dalam penerjunan pada Latgabma SGS 2024 termasuk US Army dari B Troop 1-40 Cav Airborne, TNI dari Yonif 330/Kostrad, Denmatra Kopasgat TNI AU, serta Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) 1st Airborne Brigade atau Angkatan Darat Bela Diri Jepang.
Para penerjun ini menyemarakkan langit Baturaja dengan aksi penerjunan yang memukau.
Empat pesawat Hercules jenis C-130 milik US Army dan TNI digunakan untuk mengangkut para penerjun menuju lokasi penerjunan di Baturaja.
Sebelum penerjunan dimulai, dilakukan pendaratan 4 set Cargo Delivery System (CDS) yang menggunakan parasut jenis PUB-12 D dengan membawa beban seberat 800 kg. Latihan penerjunan tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, Danyonif 330/Tri Dharma.
Dalam kunjungannya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi oleh beberapa pejabat tinggi TNI, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan-I) Laksdya TNI Agus Hariadi, serta Panglima Kostrad (Pangkostrad) Jenderal TNI Mohamad Hasan. (*/DR)