PAPUA – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, memberikan arahan kepada Prajurit TNI dan Polri di Markas Kodam XVII/Cendrawasih, Papua, Jumat (8/12).
Dalam pengarahannya, ia menekankan perlunya konsep yang terintegratif dalam menyelesaikan masalah Papua yang belum tuntas selama 62 tahun.
Panglima TNI menegaskan bahwa konsep tersebut harus melibatkan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, dengan koordinasi yang baik dan mempertimbangkan kearifan lokal.
“Laksanakan koordinasi yang baik, tujuannya adalah masalah Papua selesai dan masyarakat Papua sejahtera,” tegasnya.
Dalam upaya mendukung prajurit, Panglima TNI menginformasikan bahwa telah dilaporkan kepada Presiden RI terkait kenaikan uang lauk pauk.
“Uang makan operasi sudah saya sampaikan kepada Bapak Presiden. Atas dukungan dari Kapolri, Insya Allah bulan Januari uang makan untuk personel yang tugas di lima wilayah, khususnya Papua, bisa disejajarkan dengan Polri,” ungkapnya.
Panglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan tugas Prajurit TNI dan Polri dalam menjaga Papua, memastikan bahwa wilayah tersebut tetap berada di dalam bingkai NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan bantuan kepada anak-anak keluarga prajurit TNI dan menyerahkan secara simbolis kunci kendaraan taktis lapis baja ILSV APC 4.5L kepada Komandan Sektor (Dansektor) Barat dan Timur.
Rangkaian kegiatan di Papua juga melibatkan Bhakti Kesehatan, Deklarasi Pemilu Damai, Penyerahan Paket Natal kepada Tokoh Adat, dan Penyerahan Sembako kepada perwakilan masyarakat di Lantamal X Jayapura.
Dengan upaya integratif TNI-Polri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelesaian masalah Papua serta kesejahteraan masyarakat setempat. (*/DR)