KABUPATEN BOGOR – Dalam upaya meneguhkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan perbaikan lingkungan yang rusak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Persemaian Rumpin dan Peluncuran Mangrove dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2022.
“Kalau kita memiliki 30 nursery, pusat persemaian dalam jumlah 30 sudah setahun menghasilkan kira-kira 360 juta bibit atau benih. Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektare yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi,” ujar Presiden, yang dikutif dari laman resmi www.presidenri.go.id
Lanjut Presiden Joko Widodo menerangkan, bahwa produksi bibit itu nantinya akan dikirimkan ke sejumlah kabupaten/kota di Tanah Air untuk ditanam di lahan kritis, daerah dengan potensi longsor tinggi, dan bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Langkah konkret untuk merehabilitasi lingkungan ini, menurut Presiden, sudah mulai dilakukan di sejumlah lokasi salah satunya seperti Sungai Ciliwung.
“Ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten dan kota yang lahannya banyak lahan kritis. Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita, memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi-aksi yang jelas dan konkret, dan bisa dihitung,” terangnya.
Presiden Jokowi menyatakan, bahwa persemaian Rumpin merupakan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan perusahaan besar di Tanah Air. Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Dunia dan Pemerintah Jerman yang turut mendukung terwujudnya pusat persemaian dengan tata kelola manajemen yang rapi.
“Saya berterima kasih kepada Bank Dunia, Pemerintah Jerman, dan perusahaan-perusahaan besar di negara kita. Kegiatan hari ini bukti kerja sama yang baik antara Kementerian Kehutanan, Kementerian PU, dan April Group yang hasilnya bisa kita lihat yaitu sebuah persemaian yang kelihatan tertata manajemennya,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Negara juga melepaskan bibit hasil produksi Persemaian Rumpin untuk didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Terdapat empat jenis bibit yang dilepas oleh Presiden yaitu bibit manglid, sengon, salam, dan sirsak.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian yakni Duta Besar Amerika Serikat Sung Y. Kim, Duta Besar Jerman Ina Lepel, Duta Besar Mesir Ashraf Sultan, Duta Besar Uni Emirat Arab Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, Duta Besar India Manoj Kumar Bharti, Duta Besar Republik Rakyat China Lu Kang, World Bank Country Director Satu Kahkonen, dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket.
Hadir pula mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (*)