KOTA BOGOR – Panitia Konferensi PWI Kota Bogor telah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon Ketua PWI Kota Bogor untuk periode 2024-2027.
Hingga batas akhir pendaftaran pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 16.00 WIB, terdapat empat bakal calon yang menyerahkan berkas pendaftaran, yaitu Dony Herlambang, Herman Indrabudi, Mochamad Yusuf, dan Eko Hadi.
Ketua Organizing Committee (OC) Konferensi PWI Kota Bogor, Syarif Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa berkas-berkas calon ketua telah dikirimkan ke PWI Jawa Barat melalui email dan pos.
“Hari ini, pendaftaran bakal calon Ketua PWI Kota Bogor resmi ditutup. Ada empat calon yang menyerahkan berkas, dan semuanya sudah kami kirimkan ke PWI Jawa Barat,” ujar Syarif.
Selanjutnya, panitia konferensi akan menunggu hasil verifikasi berkas dari PWI Jawa Barat dan PWI Pusat.
“Kita tunggu hasilnya dari PWI Pusat, tetapi tahapan-tahapan pelaksanaan konferensi tetap berjalan, termasuk persiapan tempat acara,” tambah Syarif.
Job Desk Pemilihan Ketua PWI Kota Bogor, Asep Supriyanto, menjelaskan bahwa penjaringan pendaftaran berlangsung selama lima hari, dari 11 hingga 15 Juli.
Ia menyebutkan bahwa keempat bakal calon yang mendaftar adalah Mantan Sekretaris PWI Kota Bogor periode 2018-2021 Mochamad Yusuf, Dony Herlambang, Wakil Ketua PWI Kota Bogor Eko Hadi, dan Sekretaris PWI Kota Bogor Herman Indrabudi.
Asep menekankan bahwa sesuai dengan PD PRT, verifikasi administrasi berkas bakal calon akan dilakukan oleh PWI Jawa Barat.
“Berkas-berkas para calon sudah kami kirim ke PWI Jawa Barat untuk verifikasi administrasi,” jelasnya.
Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti, turut hadir dalam penutupan pendaftaran dan mengapresiasi proses yang telah dilaksanakan.
“Aturan baru ini memastikan bahwa setiap konferensi harus diawali dengan penjaringan. Ini adalah bukti keberhasilan kaderisasi PWI Kota Bogor, dengan empat calon yang siap maju. Saya berharap konferensi ini dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa organisasi ini semakin maju dan memberikan kontribusi positif bagi dunia jurnalistik di Kota Bogor,” ucap Ari (*/DR)*