KOTA BOGOR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunjungi gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Gedung POW, Jawa Barat, pada Jumat (22/11). Kunjungan ini disambut Forkopimda Kota Bogor, KPU Kota Bogor.
Kunjungan ini, Bima ingin memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Bima Arya menyoroti empat aspek utama. Pertama, ia memeriksa kesiapan, kelengkapan, dan koordinasi distribusi logistik pilkada.
Kedua, Wamendagri memberikan perhatian khusus pada mitigasi bencana. Hal ini merespons laporan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor mengenai pergeseran lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di daerah rawan bencana.
“Tadi sudah dijelaskan dengan sangat baik ada mitigasinya. Bagaimana koordinasinya dipindahkan ke titik mana, menggunakan apa, siapa yang bertugas, jadi sudah sangat baik sekali. Kota Bogor sudah terlatih dalam mitigasi bencana,” ujar Bima Arya.
Ketiga, ia mengapresiasi upaya maksimal Pemerintah Kota Bogor dalam menjangkau pemilih pemula, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan warga terlantar. Keempat, ia mengingatkan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) selama proses pilkada berlangsung.
“Dan tadi dijelaskan ya oleh Pj Wali Kota bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Kota Bogor bahwa semuanya sudah dikoordinasikan dengan sangat baik. Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi kota lainnya,” tambahnya.
Bima Arya juga menyampaikan bahwa Kota Bogor merupakan salah satu dari rangkaian daerah yang ia kunjungi untuk mengecek kesiapan Pilkada 2024. Sebelumnya, ia telah meninjau Surabaya, Lombok, Solo, dan Gorontalo. Selanjutnya, ia dijadwalkan mengunjungi Lampung dan Flores Timur.
Pemkot Bogor Siap Antisipasi Cuaca Ekstrem
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu proses pilkada, baik dalam distribusi logistik maupun pelaksanaan pemungutan suara.
“Kami khawatirkan cuaca yang tidak dapat diprediksi, tetapi itu sudah kami antisipasi,” kata Hery.
Selain itu, Hery menegaskan komitmen pemerintah Kota Bogor dalam menjaga netralitas ASN.
“Sejak awal bertugas, kami sudah menindaklanjuti arahan dari Pak Mendagri terkait netralitas ASN. Kami terus menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan sambil memastikan ASN tetap netral,” jelasnya. (DR)