KOTA BOGOR – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor menggelar pameran foto jurnalistik yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Bogor. Kamis (15/9). Sebanyak 50 dari 1.500 foto hasil karya para pewarta foto dipamerkan disini.
Ketua PFI Bogor, Hendi Novian menyebut, pameran foto yang dikemas dalam bingkai transisi ini akan berlangsung selama 4 hari yang dimulai Kamis 15 September hingga Minggu 18 September 2022. Dan kali pertama digelar diluar ruangan (outdoor).
“Transisi itu kami mencoba membingkai peralihan waktu atau peristiwa dari dua tahun lalu saat covid, dimana langkah kita tersekat, gerak kita dibatasi tapi memasuki endemi mulai dimudahkan langkah-langkahnya,” ujar Hendi saat ditemui di lokasi pameran.
Menurutnya, pameran yang digelar saat ini lebih banyak memperlihatkan perjuangan usaha kecil menengah dan itu merupakan gambaran kecil dari aktivitas setelah pandemi bahwa perekonomian di Bogor khusunya mulai bangkit. Sebab, sektor itulah yang bisa membantu tetap bertahan dan kuat.
“Berdasarkan data pemerintah pusat bahwa ekonomi kreatif itu 61,7 persen berhasil mempertahankan Indonesia dari krisis ekonomi,” terang Kozer sapaan akrabnya.
Disinggung berapa jumlah target pengunjung, Hendi menegaskan tidak pernah menargetkan. Akan tetapi, pengunjung yang datang ke lokasi dapat teredukasi juga memahami dampak begitu kuatnya sebuah photography.
“Untuk jumlah berapa pengunjung yang datang setiap tahun tidak seperti itu, akan tetapi kami selalu evaluasi berapa kebermanfaatan pameran kami untuk masyarakat umum,” akunya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi kegiatan pameran tersebut. Bahkan, Bima mendorong teman-teman PFI untuk tidak hanya memamerkan, tetapi diminta melakukan kurasi untuk dipublikasikan.
“Tahun depan saya mengajak teman-teman PFI berkolaborasi dengan Pemkot untuk menerbitkan momentum-momentum 2020-2021 dalam foto-foto pilihan yang dikurasi agar menjadi pembelajar bagi generasi berikutnya,” tukas Bima.
(DR)