
KOTA BOGOR – Ribuan warga Bogor dan Jakarta menyambut gembira kehadiran Transjakarta rute baru Blok M–Bogor yang dianggap menjadi solusi murah dan praktis untuk kebutuhan transportasi harian.
Rute yang diberi nomor P11 ini resmi diluncurkan pada Kamis, 6 Juni 2025, dan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Terminal Blok M.
“Transjakarta hadir untuk menjawab kebutuhan mobilitas harian warga yang cepat, nyaman, dan terjangkau. Dengan adanya rute P11, masyarakat kini punya pilihan lebih hemat untuk menuju pusat kota Jakarta,” ujar Gubernur Pramono saat peluncuran.
Transjakarta P11 menghubungkan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, hingga Terminal Damri, Kota Bogor, dengan total 20 titik pemberhentian—11 di Bogor dan 9 di Jakarta. Rutenya melintasi jalan-jalan utama seperti Jalan Sudirman, Gatot Subroto, Tol Jagorawi, Cibubur, Cibinong, dan Sentul.
Menurut Ridwan, salah satu kru Transjakarta, setiap hari kerja dioperasikan 20 armada, dan 24 armada saat akhir pekan.
“Rata-rata jumlah penumpang bisa mencapai 4.000 orang per hari pada hari kerja, dan melonjak hingga 8.000 orang per hari di akhir pekan,” kata Ridwan, Sabtu (12/7) di Halte Damri, Baranangsiang.
Bus beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB, dengan waktu tunggu sekitar 15 menit. Setiap bus dapat menampung 25–28 penumpang.
Titik naik-turun penumpang di Bogor kini dipusatkan di Halte Bus Damri Baranangsiang, menggantikan Halte Cidangiang sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk integrasi yang lebih baik dengan transportasi umum lain.
Tarif Transjakarta P11 sangat terjangkau:
Rp2.000 untuk keberangkatan pagi (pukul 05.00–07.00 WIB)
Rp3.500 untuk jam lainnya hingga 22.00 WIB
Pembayaran menggunakan kartu elektronik, seperti Flazz atau e-money bank lainnya, dan berlaku sistem satu penumpang satu kartu. Menariknya, lansia pemegang Kartu Lansia DKI Jakarta bisa menikmati perjalanan gratis.
“Cukup tap kartunya saja, sudah bisa naik gratis. Ini sangat membantu para orang tua yang sering bepergian ke Bogor atau sebaliknya,” kata Ridwan.
Rute baru ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat konektivitas Jabodetabek dan mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. Pemerintah DKI Jakarta dan Kota Bogor berharap layanan ini menjadi pilihan utama para komuter.
Selain rute Blok M–Bogor, Transjakarta juga merilis dua rute baru lainnya: Blok M–Alam Sutera dan Blok M–PIK 2.
Sebagai kelanjutan, Pemerintah Kota Bogor tengah menyiapkan kendaraan feeder berbasis listrik untuk menghubungkan kawasan pemukiman dengan titik-titik strategis Transjakarta dan jaringan KRL.
Dengan layanan yang terjangkau, jadwal padat, dan rencana pengembangan integrasi transportasi, rute Transjakarta P11 Blok M–Bogor diyakini akan membawa perubahan besar dalam pola mobilitas warga Jabodetabek. (DR)
Bangun Rumah, Renovasi Rumah dan Pekerjaan Sipil Lainnya YA ASPRO AJA
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !