KOTA BOGOR – Dalam menghadapi cuaca buruk dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor Tahun 2024, TNI, Polri, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Gelanggang Olahraga (GOR) Padjajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (21/11).
Kegiatan ini merupakan langkah persiapan menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi akibat cuaca buruk. Apel dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0606/Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Wakapolresta Bogor Kota dan Pj Wali Kota Bogor dan dihadiri berbagai pihak terkait.
“Pagi ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah Kota Bogor. Ini merupakan wujud langkah kontingensi dalam menghadapi bencana dengan melibatkan stakeholder serta instansi terkait lainnya,” ujar Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto kepada awak media.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk meminimalkan dampak bencana korban jiwa dan kerugian material masyarakat.
“Kita menyiapkan diri sehingga ketika bencana terjadi, setiap bagian siap dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk meminimalisir korban dan kerugian,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Guntur Muhammad Toriq, menegaskan kesiapan Polri khususnya Polresta Bogor Kota mendukung dalam menghadapi bencana, sesuai arahan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.
“Polresta Bogor Kota siap mendukung penanggulangan bencana, khususnya dalam menghadapi cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material,” jelasnya.
Selain itu, AKBP Guntur juga menyampaikan kesiapan pengamanan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 26-27 November 2024.
“Kami menyiapkan 1.000 personel untuk menghadapi cuaca buruk serta pengamanan Pilkada, sekaligus mengantisipasi gangguan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) apabila terjadi bencana,” tuturnya.
Sebagai bagian dari apel, simulasi penanganan gangguan di TPS juga dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemilu meskipun dihadapkan pada situasi darurat. (DR)