Bali – Berdasarkan laporan Magma Indonesia, gunung Agung, Bali pada hari ini (9/10) sudah menghasilkan gempa sebanyak 196 kali. Saat ini gunung setinggi 3.142 mdpl ini berstatus awas pada level IV.
Berikut rincian gempa yang terjadi di Gunung Agung, Karangasem, Bali :
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 70, Amplitudo : 2-4 mm, Durasi : 5-11 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 117, Amplitudo : 5-8 mm, S-P : 1.5-3 detik, Durasi : 7-24 detik)
■ Tektonik Lokal
(Jumlah : 9, Amplitudo : 8 mm, S-P : 5-6 detik, Durasi : 30-44 detik)
Di lokasi sekitar gunung Agung, angin bergerak lemah hingga sedang. Demikian Suhu di sekitaran gunung Agung berkisar 22 hingga 24 derajat celcius.
Penampakan gunung Agung masih terlihat jelas dengan mata kosong karena ketebalan asap relatif tipis.
Hingga saat ini warga maupun wisatawan yang bermukim di kawasan sembilan kilometer dari gunung Agung diharap agar segera mengungsi. Bahkan warga dilarang melakukan aktivitas apapaun bila jarak beraktifitas kurang dari 10 kilometer dari gunung Agung, Bali.
Baca Juga : [button link=”http://headlinebogor.com/kota-bogor/warga-cilendek-temukan-dua-jengglot-di-jalan-ke-gunung-mayang” color=”red” newwindow=”yes”] Warga Cilendek Temukan Dua Jengglot Di Jalan Ke Gunung Mayang[/button]
Zona perkiraan bahaya ini sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan gunung Agung yang paling terbaru. (AP)